Kabinet Darurat
kabinet pemerintahan Indonesia di bawah Sjafruddin Prawiranegara / From Wikipedia, the free encyclopedia
Kabinet Darurat merupakan Kabinet Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) yang pada saat itu merupakan pemerintahan dalam pengasingan. Presiden Soekarno dan Wakil Presiden yang merangkap Perdana Menteri Mohammad Hatta ditangkap oleh Belanda. Kabinet ini dibentuk di Bukittinggi, Sumatera Barat setelah terjadinya Agresi Militer Belanda II ketika ibu kota Yogyakarta direbut dan sebagian besar anggota kabinet sengaja ditangkap untuk memancing simpati dari luar negeri.[1]
Fakta Singkat Dibentuk, Diselesaikan ...
Kabinet Darurat | |
---|---|
Kabinet Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (Kabinet Indonesia ke-8) | |
1948–1949 | |
Dibentuk | 19 Desember 1948 |
Diselesaikan | 13 Juli 1949 |
Struktur pemerintahan | |
Presiden | Soekarno (ditangkap) |
Wakil Presiden | Mohammad Hatta (ditangkap) |
Ketua PDRI | Syafruddin Prawiranegara |
Riwayat Ketua PDRI | Mantan Menteri Kemakmuran (1948–1949) Mantan Menteri Keuangan (1946–1947) Mantan Menteri Muda Keuangan (1946) |
Partai anggota | Masyumi PNI Katolik Independen |
Sejarah | |
Pendahulu | Kabinet Hatta I |
Pengganti | Kabinet Hatta II |
Tutup
Kabinet Darurat berjalan dari 19 Desember 1948 dan berakhir pada 13 Juli 1949 ketika mandat pemerintahan dikembalikan kepada Kabinet Hatta I.