Usap nasofaring
From Wikipedia, the free encyclopedia
Usap nasofaring (atau kultur nasofaring) merupakan sebuah metode untuk mengumpulkan sampel uji klinis dari hasil sekresi hidung atau mukus yang berlokasi di belakang hidung dan tenggorokan.[1][2] Selanjutnya, sampel dianalisis untuk mengetahui keberadaan organisme atau tanda klinis lainnya sebagai bukti keberadaan penyakit. Metode diagnosis ini biasanya digunakan dalam kasus dicurigai untuk kasus penyakit batuk rejan, difteri, influenza dan beragam jenis penyakit yang disebabkan oleh famili virus koronavirus, seperti sindrom pernapasan akut berat (SARS), sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS), dan penyakit koronavirus 2019 (COVID-19).[3][4][5][6][7][8]