Turk (mesin)
mesin permainan catur yang dibuat pada abad ke-18 / From Wikipedia, the free encyclopedia
Turk, yang juga dikenal sebagai Robot Orang Turki (Mechanical Turk) atau Automaton Pemain Catur (Jerman: Schachtürke, lit. 'Orang Catur Turki'code: de is deprecated ; bahasa Hongaria: A Török), adalah sebuah alat dari akhir abad ke-18 yang diklaim dapat bermain catur sendiri, tetapi nyatanya hanyalah alat tipuan. Dari tahun 1770 hingga kemusnahannya dalam kebakaran pada tahun 1854, mesin ini berpindah tangan di antara beberapa pemilik dan dipamerkan di berbagai tempat.[1] Selama 84 tahun tersebut, mesin ini disebut sebagai sebuah automaton (mesin tanpa listrik yang dapat diprogram dan beroperasi sendiri), dan dipamerkan seolah-olah dapat bermain catur dengan kemahiran tinggi melawan pemain manusia. Setelah kemusnahannnya, salah seorang anak dari pemiliknya menulis artikel tentang rahasia cara kerja alat ini, yang melibatkan pemain manusia yang bersembunyi dan mengendalikannya dari dalam. Sebelumnya, beberapa pihak juga mencurigai keaslian mesin ini tapi tidak pernah terbukti.
Turk dibuat dan ditampilkan perdana pada tahun 1770 oleh Wolfgang von Kempelen (1734–1804) demi mengesankan Permaisuri Austria, Maria Theresia. Selain mampu bermain catur dengan kemahiran tinggi, alat ini juga ditampilkan mampu memecahkan teka-teki perjalanan kuda, yaitu membuat rute menempuh seluruh petak di papan catur dengan hanya gerakan kuda catur (gerakan "L") tanpa mengulangi petak yang sama.
Turk sebenarnya adalah mesin ilusi sulap yang memanfaatkan master catur yang mengendalikannya sambil bersembunyi di dalam alat itu. Kemenangan-kemenangan alat ini saat tampil di berbagai tempat di Eropa dan Amerika, sebenarnya adalah berkat kemahiran para operator tersembunyi ini. Alat ini juga sempat bermain dan mengalahkan para tokoh ternama seperti Napoleon Bonaparte dan Benjamin Franklin. Pengendali Turk saat pertunjukan yang dilakukan oleh Kempelen masih belum diketahui. Ketika mesin tersebut dibeli pada tahun 1804 dan dipamerkan oleh Johann Nepomuk Mälzel, master catur yang mengendalikannya secara tersembunyi antara lain adalah Johann Baptist Allgaier, Boncourt, Aaron Alexandre, William Lewis, Jacques François Mouret, dan William Schlumberger.