Tentara Pemberontak Revolusioner Ukraina
From Wikipedia, the free encyclopedia
Tentara Pemberontak Revolusioner Ukraina (Ukraina: Революційна Повстанська Армія України) juga dikenal sebagai Tentara Hitam atau hanya sebagai Makhnovshchyna (Ukraina: Махновщина), adalah sebuah pasukan yang sebagian besar pekerja dari pemerintah Ukraina dan sebagian besar dari bangsawan Ukraina bekerja di bawah komando pasukan Ukraina dan anarkis yang terkenal Nestor Makhno selama Perang Saudara Rusia 1917 - 1922. Mereka melindungi operasi "Soviet bebas" dan Komune Libertarian di Wilayah Bebas, upaya untuk membentuk masyarakat komunis libertarian tanpa kewarnegaraan dari 1908 hingga 1921 selama Revolusi Ukraina.
Tentara Pemberontak Revolusioner Ukraina | |
---|---|
Pemimpin | Nestor Makhno Semen Karetnik Fedir Shchus Viktor Belash |
Waktu operasi | 1918–1921 |
Mematuhi | Wilayah Bebas |
Markas | Gulaipolye |
Wilayah operasi | Daerah selatan modern Ukraina dan beberapa Rusia |
Ideologi | Anarkisme Anarkisme kolektivis Anarko-komunisme Makhnovisme |
Posisi politik | kiri jauh |
Sekutu | Perjanjian sementara dengan:
Gencatan Senjata sementara: Direktorat Ukraina |
Lawan | Kekuatan Sentral
Direktorat Ukraina Tentara Hijau Terplyo |
Pertempuran dan perang | Pertempuran Donbass (1919) Pertempuran Peregonovka (1919) Operasi Taurida Utara Pengepungan Perekop (1920) Konflik Bolshevik-Makhnovist |
Kelompok gerilya Ukraina aktif selama periode Perang Saudara. Beberapa mengaku setia kepada negara Ukraina, tetapi yang lain mengaku tidak ada kesetiaan, dan semua berjuang untuk Rusia Merah dan Putih karena keganasan yang sama. Setelah 1920 mereka membentuk satu-satunya pasukan Ukraina yang tersisa di Soviet Ukraina. Pada tanggal itu mereka dikatakan berjumlah 40.000; beberapa dari mereka berjuang sampai 1924.
Yang paling terkenal dari kelompok-kelompok ini adalah pemimpin anarkis Nestor Makhno, yang mulai beroperasi di Ukraina tenggara melawan rezim Hetmanate pada juli 1918. Pada bulan September ia membentuk Tentara Pemberontak Revolusioner Ukraina dengan senjata dan peralatan yang diperoleh dari mundur pasukan Austro-Jerman. Dia bertarung melawan Putih Denikin sampai mereka mundur pada akhir 1919, kemudian terus berperang melawan Merah sampai pasukannya dikalahkan dan dibubarkan pada Agustus 1921. Makhno sendiri berhasil menyelinap melintasi perbatasan Rumania.[1]