STS-135
From Wikipedia, the free encyclopedia
STS-135 (misi pembangunan ISS penerbangan ULF7)[3] adalah misi ke 135 sekaligus misi terakhir dari Program Pesawat Ulang Alik Amerika.[4][5] Misi ini menggunakan pengorbit Atlantis dan komponen lain yang awalnya dipersiapkan untuk misi kontingensi STS-335 yang tidak pernah diterbangkan. STS-135 diluncurkan pada 8 Juli 2011, dan mendarat pada 21 Juli 2011, setelah satu hari perpanjangan misi. Empat orang awak astronaut ditugaskan pada misi ini, yang mana menjadi misi Pesawat Ulang Alik dengan jumlah awak paling sedikit STS-6 pada April 1983. Muatan utama pada misi adalah Multi-Purpose Logistics Module (MPLM) Raffaello dan sebuah Lightweight Multi-Purpose Carrier (LMC), yang dikirim ke Stasiun luar Angkasa Internasional (ISS). Penerbangan dari Raffaello menandai misi satu-satunya Atlantis membawa sebuah MPLM.[6]
Jenis misi | Pengiriman logistik ke ISS |
---|---|
Operator | NASA |
COSPAR ID | 2011-031A |
SATCAT no. | 37736 |
Durasi misi | 12 hari, 18 jam, 28 menit, 50 detik |
Jarak tempuh | 8.505.161 km (5.284.862 mi) |
Properti wahana | |
Wahana antariksa | Pesawat Ulang Alik Atlantis |
Awak | |
Jumlah awak | 4 |
Awak | Christopher Ferguson Douglas G. Hurley Sandra Magnus Rex Walheim |
Awal misi | |
Tanggal luncur | 8 Juli 2011 15:29 (8 Juli 2011 15:29) UTC[1][2] |
Tempat peluncuran | Kennedy LC-39A |
Akhir Misi | |
Tanggal mendarat | 21 Juli 2011, 09:57 UTC |
Tempat pendaratan | Shuttle Landing Facility |
Parameter orbit | |
Sistem rujukan | Geosentrik |
Sistem orbit | Orbit rendah |
Inklinasi | 51.6 derajat |
Berlabuh dengan ISS | |
Tanggal berlabuh | 10 Juli 2011 15:07 UTC |
Akhir berlabuh | 19 Juli 2011 06:28 UTC |
Durasi berlabuh | 8 hari, 15 jam, 21 menit |
Awak misi STS-135, astronaut Chris Ferguson (Kanan tengah), commander; Doug Hurley (Kiri tengah), pilot; Rex Walheim and Sandy Magnus, keduanya berperan sebagai spesialis misi. ā STS-134 |
Selama pidatonya di Marshall Space Flight Center pada 16 November 2010,administrator NASA Charles Bolden mengatakan bahwa lembaga ini memerlukan misi STS-135 ke stasiun luar angkasa pada tahun 2011 karena kemungkinan penundaan terhadap pengembangan roket dan wahana antariksa komersial yang dirancang untuk mengangkut kargo ke ISS. "Kami berharap untuk menerbangkan misi ketiga pesawat ulang ailk (selain STS-133 dan STS-134) pada bulan Juni 2011, apa yang semua orang panggil peluncuran-yang-dibutuhkan...dan itu benar-benar diperlukan untuk [membeli] risiko untuk waktu pengembangan misi kargo komersial," kata Bolden.[7]
Misi itu termasuk dalam otoritas NASA tahun 2011,[8] yang ditandatangani menjadi undang-undang pada 11 Oktober 2010, namun dana tetap tergantung pada alokasi pendanaan. United Space Alliance menandatangani perpanjangan kontrak untuk misi, bersama dengan STS-134; kontrak mengandung enam pilihan satu bulan dengan NASA dalam rangka mendukung operasi.[9]