START I
From Wikipedia, the free encyclopedia
START I (Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis) adalah perjanjian bilateral antara Amerika Serikat dan Uni Soviet mengenai pengurangan dan pembatasan senjata ofensif strategis. Perjanjian tersebut ditandatangani pada tanggal 31 Juli 1991 dan mulai berlaku pada tanggal 5 Desember 1994.[1] Perjanjian tersebut melarang negara-negara penandatangannya mengerahkan lebih dari 6.000 hulu ledak nuklir dan total 1.600 rudal balistik antarbenua (ICBM) dan pembom.
Nama panjang:
| |
---|---|
Jenis | Perlucutan senjata nuklir yang strategis |
Dirancang | 29 Juni 1982 – Juni 1991 |
Ditandatangani | 31 Juli 1991 |
Lokasi | Moskwa, Uni Soviet |
Efektif | 5 Desember 1994 |
Syarat | Ratifikasi kedua belah pihak |
Habis tempo | 5 Desember 2009 |
Penanda tangan | |
Pihak | |
Bahasa | Rusia, Inggris |
START merundingkan perjanjian pengendalian senjata terbesar dan paling rumit dalam sejarah, dan implementasi terakhirnya pada akhir tahun 2001 mengakibatkan hilangnya sekitar 80% dari seluruh senjata nuklir strategis yang ada pada saat itu. Diusulkan oleh Presiden AS Ronald Reagan, namanya diubah menjadi START I setelah negosiasi START II dimulai.
Perjanjian tersebut berakhir pada tanggal 5 Desember 2009.
Pada tanggal 8 April 2010, Perjanjian START Baru pengganti ditandatangani di Praha oleh Presiden AS Barack Obama dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev. Setelah diratifikasi oleh Senat AS dan Majelis Federal Rusia, perjanjian tersebut mulai berlaku pada tanggal 26 Januari 2011, memperpanjang pengurangan besar senjata nuklir strategis Amerika dan Soviet atau Rusia hingga Februari 2026.[2][3]