Pertempuran Nagashino
From Wikipedia, the free encyclopedia
Pertempuran Nagashino (長篠の戦いcode: ja is deprecated , Nagashino no Tatakai) merupakan sebuah pertempuran yang terjadi pada tahun 1575 di dekat Puri Nagashino di dataran Shitarabara di Provinsi Mikawa, Jepang. Takeda Katsuyori menyerang puri tersebut ketika Okudaira Sadamasa bergabung kembali dengan Tokugawa, dan ketika itu plot aslinya dengan Oga Yashiro untuk mengambil Puri Okazaki, ibu kota Mikawa, ditemukan.:80–82
Pertempuran Nagashino | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Zaman Sengoku | |||||||
Jenderal meluncurkan pasukannya untuk menyerang Puri Nagashino pada tahun 1575, oleh Yoshitoshi | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
pasukan Takeda Katsuyori | pasukan Oda Nobunaga dan Tokugawa Ieyasu | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
|
| ||||||
Kekuatan | |||||||
15,000 | 38,000 | ||||||
Korban | |||||||
|
|
Takeda Katsuyori menyerang puri itu pada tanggal 16 Juni, menggunakan penambang emas Takeda untuk terowongan di bawah dinding, rakit untuk mengangkut samurai menyeberangi sungai, dan menara pengepungan. Pada tanggal 22 Juni pengepungan menjadi blokade, lengkap dengan palisade dan kabel berserakan di seberang sungai. Pembela kemudian mengirim Torii Suneemon untuk mendapatkan bantuan. Dia mencapai Okazaki, di mana Ieyasu dan Oda Nobunaga berjanji membantu. Menyampaikan pesan itu kembali ke puri, Torii ditangkap dan digantung di sebuah salib di belakang dinding kastil. Namun, dia masih bisa berteriak bahwa bantuan itu ada di jalan sebelum dia terbunuh.[1]
Baik Tokugawa Ieyasu dan Oda Nobunaga mengirim pasukan untuk membantu Sadamasa dan mematahkan pengepungan, dan pasukan gabungan mereka mengalahkan Katsuyori. Penggunaan senjata api Nobunaga yang terampil untuk mengalahkan taktik kavaleri Takeda sering disebut sebagai titik balik dalam peperangan Jepang; banyak yang menyebutkannya sebagai pertempuran Jepang "modern" pertama. Bahkan, serbuan kavaleri telah diperkenalkan hanya satu generasi sebelumnya oleh ayahanda Katsuyori, Takeda Shingen. Selanjutnya, senjata api sudah digunakan dalam pertempuran lain. Inovasi Nobunaga adalah pagar kayu dan tembakan api bergilir, yang menyebabkan kemenangan yang menentukan di Nagashino.