Pernikahan Yahudi
From Wikipedia, the free encyclopedia
Pernikahan Yahudi adalah pernikahan menurut hukum dan tradisi Yahudi.
Meskipun tata caranya bervariasi, ciri-ciri umum upacara pernikahan Yahudi mencakup penandatanganan ketubah (akad nikah) oleh dua orang saksi, pemasangan khupah (rungkup nikah), penyerahan cincin mempelai pria kepada mempelai wanita di bawah khupah, dan pemecahan gelas.
Pernikahan Yahudi dibagi menjadi dua tahap:[1] kidusyin (pengudusan atau peresmian) atau erusin (pertunangan), dan nisu'in (pernikahan). Pada tahap pertama mempelai wanita dinyatakan terlarang bagi semua pria lain, dan dengan demikian mengakhiri masa berlaku surat cerai (Get) jika mempelai wanita memilikinya. Pada tahap berikutnya, kedua mempelai dibenarkan untuk mulai hidup bersama-sama. Upacara untuk tahap nissu'in dikenal sebagai khuppah.[2]
Sekarang ini, erusin/kidusyin dianggap sah bilamana mempelai pria menyerahkan sebentuk cincin atau barang berharga lainnya kepada mempelai wanita sebagai tanda niat untuk menikahinya. Mengenai nissu'in/khuppah, ada macam-macam pendapat mengenai tindakan manakah dalam upacara itu yang menjadikannya sah. Nissu'in meliputi berdiri di bawah naungan rungkup nikah - rungkup itu sendiri sebut khupah - dan berduaan di dalam sebuah ruangan (yikhud).[2] Meskipun menurut sejarahnya dua tahap pernikahan ini diselenggarakan secara terpisah dengan jarak waktu yang bisa mencapai setahun lamanya,[3] kini keduanya lazim dijadikan satu rangkaian upacara saja.[2]