Mani (nabi)
Nabi sekaligus pengasas agama Mani pada abad ke-3 Masehi / From Wikipedia, the free encyclopedia
Mani (𐭌𐭀𐭍𐭉/𐭬𐭠𐭭𐭩/𐮋𐮀𐮌𐮈/𐬨𐬁𐬥𐬌/𐫖𐫀𐫗𐫏, Māni dalam bahasa Persia Pertengahan; مانی, Māni dalam bahasa Persia Baru; 摩尼,Móní dalam bahasa Tionghoa; Μάνης, Manes dalam bahasa Yunani Koine dan bahasa Latin, atau Μανιχαῖος, Manikhayos dalam bahasa Yunani dan Manichaeus dalam bahasa Latin, dari nama Suryani ܡܐܢܝ ܚܝܐ, Mānī ḥayā, artinya "Mani yang hidup", lahir sekitar bulan April 216 Masehi, wafat tanggal 2 Maret 274 atau 26 Februari 277 Masehi) adalah nabi Iran[6][7][8][9] pengasas agama Mani, agama yang lebih menonjol pada Abad Kuno-Akhir.
Mani | |
---|---|
مانی | |
Pendahulu Yesus Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Sekitar bulan April 216 Masehi |
Meninggal | 2 Maret 274 atau 26 Februari 277 Masehi[5] (saat berumur 57-58 atau 60-61 tahun) |
Sebab meninggal | Dihukum mati atas perintah Raja Bahram I |
Agama | Agama Mani |
Kebangsaan | Iran |
Orang tua | Pātik dan Maryam |
Kewarganegaraan | Kemaharajaan Sasani |
Karya terkenal | Kitab suci agama Mani |
Pendiri dari | Agama Mani |
Mani lahir di atau tidak jauh dari kota Seleukia-Ktesifon (selatan dari kota Bagdad sekarang ini) di Mesopotamia,[4] yang pada masa itu dikuasai Kemaharajaan Partia. Tujuh di antara karya-karya tulis utama Mani ditulis dalam bahasa Suryani, sementara karya tulisnya yang kedelapan, yang didarmabaktikan bagi Maharaja Sasani Syapur I, ditulis dalam bahasa Persia Pertengahan.[10] Ia wafat di kota Gondisyapur.