Kerajaan Karangasem
kerajaan di Asia Tenggara / From Wikipedia, the free encyclopedia
Kerajaan Karangasem (Bali: ᬓᬭᬗᬲᭂᬫ᭄, translit. Krajaan Karaṅasĕm) adalah salah satu kerajaan maritim Hindu yang berdiri pada abad ke-17 di bagian timur Pulau Bali. Pada masa kejayaannya, Kerajaan Karangasem bahkan memiliki wilayah kekuasaan hingga Pulau Lombok dan bahkan pada akhirnya menguasai keseluruhan pulau ini pada tahun 1839.[1][2][3]. Setelah ditaklukkan Belanda pada tahun 1894, kerajaan ini berada di bawah kekuasaan pemerintah Hindia Belanda. Setelah kemerdekaan Republik Indonesia, Kerajaan Karangasem berstatus sebagai Daerah Tingkat II Karangasem dalam pemerintahan Provinsi Bali.
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Fakta Singkat Kerajaan Karangasem ᬓᬭᬗᬲᭂᬫ᭄Karang Semadi, Status ...
Kerajaan Karangasem ᬓᬭᬗᬲᭂᬫ᭄ Karang Semadi | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1600–1894 | |||||||||
Peta ini (Lombok abad 19.jpg) kemungkinan bermasalah, harap tinjau keabsahannya.
Templat pemeliharaan ini akan ditampilkan hingga masalah telah diatasi. peta pulau Lombok dan Bali yang dibuat oleh Belanda pada tahun 1718 ketika Karangasem memerintah di bagian barat pulau Lombok | |||||||||
Status | Kerajaan Maritim | ||||||||
Ibu kota | Amlapura | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Bali (Utama) Sansekerta dan Kawi (Religius) | ||||||||
Agama | Hindu (Resmi) | ||||||||
Pemerintahan | Monarki Kerajaan | ||||||||
Anak Agung Agung | |||||||||
• 1600 - ? | Gusti Nyoman Karang (pertama) | ||||||||
• 1908 - 1966 | I Gusti Bagus Jelantik (terakhir) | ||||||||
Sejarah | |||||||||
• Didirikan | 1600 | ||||||||
• Ditaklukkan Hindia Belanda | 1894 | ||||||||
| |||||||||
Tutup