Kampanye Anti-Golongan Kanan
From Wikipedia, the free encyclopedia
Kampanye Anti-Golongan Kanan (Hanzi sederhana: 反右运动; Hanzi tradisional: 反右運動; Pinyin: Fǎnyòu Yùndòng) di Republik Rakyat Tiongkok, yang berlangsung dari 1957 sampai sekitar 1959, adalah sebuah kampanye politik untuk menyingkirkan para terduga "golongan kanan" dalam Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan di luar itu.[1][2][3] Kampanye tersebut diluncurkan oleh Mao Zedong, namun Deng Xiaoping dan Peng Zhen juga memainkan peran penting.[4][5] Kampanye Anti-Golongan Kanan secara signifikan merusak demokrasi di Tiongkok dan mengubah negara tersebut menjadi negara satu partai de facto.[6][7][8][9][10]
Definisi golongan kanan tidaklah selalu konsisten, terkadang meliputi kritikus golongan kiri pemerintah, meskipun secara resmi merujuk kepada para intelektual yang tampak menyukai kaputalisme, atau menentang pemerintahan satu partai serta kolektivisasi.[4][8][10][11] Menurut statistik resmi Tiongkok pada periode "Boluan Fanzheng", kampanye tersebut mengakibatkan penindasan politik terhadap 550.000 orang.[6][11][12] Para peneliti memperkirakan bahwa jumlah korban sebenarnya adalah antara 1 dan 2 juta atau bahkan lebih tinggi.[2][11][13] Deng Xiaoping menyatakan bahwa terdapat kesalahan pada Kampanye Anti-Golongan Kanan, dan kebanyakan korban menerima rehabiltiasi sejak 1959.[11][14][15]