János Kádár
From Wikipedia, the free encyclopedia
János Kádár (//; bahasa Hungaria: [ˈjaːnoʃ ˈkaːdaːr]; 26 Mei 1912 – 6 Juli 1989) adalah Pemimpin Republik Rakyat Hungaria dan Sekretaris Jenderal Partai Buruh Sosialis Hungaria, yang memimpin negara dari tahun 1956 sampai ia mengundurkan diri pada tahun 1988. Ia menjabat selama 32 tahun. Karena usia, penurunan kondisi kesehatan, dan menurunnya kemampuan politik, Kádár pensiun sebagai Sekretaris Jenderal pada tahun 1988, dan generasi muda yang sebagian besar terdiri dari kaum reformis mengambil alih kepemimpinan.
János Kádár | |
---|---|
Sekretaris Jenderal Partai Buruh Sosialis Hungaria | |
Masa jabatan 25 Oktober 1956 – 22 Mei 1988 | |
Pendahulu Ernő Gerő Pengganti Károly Grósz | |
Perdana Menteri Hungaria ke-46 5th Ketua Dewan Menteri Republik Rakyat Hungaria | |
Masa jabatan 4 November 1956 – 28 Januari 1958 | |
Pengganti Ferenc Münnich | |
Masa jabatan 13 September 1961 – 30 Juni 1965 | |
Pendahulu Ferenc Münnich Pengganti Gyula Kállai | |
Menteri Dalam Negeri Hungaria | |
Masa jabatan 5 Agustus 1948 – 23 Juni 1950 | |
Pendahulu László Rajk Pengganti Sándor Zöld | |
Informasi pribadi | |
Lahir | János József Csermanek (1912-05-26)26 Mei 1912 Fiume, Austria-Hungaria |
Meninggal | 6 Juli 1989(1989-07-06) (umur 77) Budapest, Hungaria |
Kebangsaan | Hungaria |
Partai politik | Partai Komunis Hungaria, Partai Rakyat Buruh Hungaria, Partai Buruh Sosialis Hungaria |
Suami/istri | Mária Tamáska (1949-1989) |
Anak | 0 |
Sunting kotak info • L • B | |
Kádár lahir di Fiume dari keluarga miskin. Dia tidak pernah bertemu dengan ayahnya, yang meninggalkan ibunya ketika ia masih muda. Setelah tinggal di pedesaan selama beberapa tahun, Kádár dan ibunya pindah ke Budapest. Setelah berhenti sekolah, Kádár bergabung dengan organisasi pemuda Partai Komunis Hungaria, KIMSZ. Kádár nantinya akan menjadi tokoh berpengaruh dalam partai komunis pada waktu sebelum Perang Dunia II, bahkan menjadi Sekretaris Pertama. Sebagai pemimpin ia membubarkan partai, dan direorganisasi menjadi Partai Damai. Partai baru ini gagal mendapat dukungan, dan kemudian ia dituduh telah membubarkan Partai Komunis Hungaria. Dengan adanya invasi Jerman terhadap Hungaria, Partai Damai mencoba lagi untuk mendapat dukungan dari rakyat, tetapi gagal. Pada saat pendudukan Soviet, gerakan komunis yang dipimpin oleh Kádár adalah gerakan kecil.
Sebagai pemimpin Hungaria, Kádár selalu bekerja sebagai tim dan sering berkonsultasi dengan rekan-rekannya sebelum bertindak atau membuat keputusan. Masa jabatannya dipenuhi dengan upaya liberalisasi sistem ekonomi untuk meningkatkan industri produk yang ditujukan kepada konsumen. Pemerintahannya ditandai dengan diterapkannya Komunisme Goulash. Peningkatan signifikan dalam daya beli konsumen karena Mekanisme Ekonomi Baru (NEM), sebuah reformasi ekonomi yang mengembalikan sebagian mekansime pasar ke Hungaria. Reformasi tersebut telah meningkatkan standar hidup masyarakat, memberikan jaminan atas hak asasi manusia, dan pelonggaran pembatasan perjalanan (yang umum di negara Blok Timur). Karena hal tersebut, Hungaria dianggap sebagai negara terbaik untuk hidup di Eropa Tengah dan Timur selama Perang Dingin, dan juga sering disebut sebagai "barak yang paling bahagia". Pada tanggal 6 Juli 1989, Kádár meninggal. Kádár digantikan oleh Károly Grósz sebagai Sekretaris Jenderal pada 22 Mei 1988.[1] Grósz hanya menjabat selama setahun dan kemudian komunisme di Eropa jatuh pada tahun 1989.
Ketika menjabat sebagai pemimpin Republik Rakyat Hungaria, Kádár mendorong peningkatan standar hidup masyarakat. Kádár terlibat dalam perdagangan internasional dengan negara non-komunis, khususnya dengan Eropa Barat. Kebijakan Kádár berbeda dengan pemimpin negara komunis lainnya seperti Nicolae Ceauşescu, Enver Hoxha dan Wojciech Jaruzelski yang lebih otoriter. Hanya saja, kebijakan Kádár tidak bisa mengatasi keterbatasan sistem komunis dan tidak dipercaya oleh Leonid Brezhnev di Uni Soviet. Warisan Kádár masih diperdebatkan, tetapi ia terpilih sebagai politikus paling kompeten urutan ketiga di Hungaria dalam survei yang dilakukan oleh Median pada tahun 2007, setelah István Széchenyi dan Kossuth Lajos.[2]