Ibnu Arabi
Ilmuwan Muslim di bidang filsafat, tafsir, dan tasawuf / From Wikipedia, the free encyclopedia
Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Abdullah Hatimi at-Ta'i (Arab: محمد بن علي بن محمد بن عربي الحاتمي الطائي, translit. Muḥammad bin ʿAlī bin Muḥammad bin ʿArabī al-Ḥātimī aṭ-Ṭāʾī; 1165–1240) atau lebih dikenal sebagai Ibnu Arabi adalah seorang sufi, penyair, dan penulis yang sangat terkenal dalam perkembangan tasawuf.[1] Dari 850 karya yang ditulisnya, sekitar 400 judul masih ada hingga saat ini. Futūḥāt al-Makkīyah, salah satu karyanya yang sangat terkenal, merupakan kompendium ajaran Islam yang meliputi ontologi, kosmologi, hagiologi, tafsir, fiqih dan lainnya;[2] dan memberi pengaruh besar di dunia Islam.
Ibnu Arabi | |
---|---|
Lahir | 14 Agustus, 1165M |
Meninggal | 16 November, 1240M |
Kawasan | Teologi |
Aliran | Mazhab Sufisme |
Minat utama | Filsafat |
Gagasan penting | Konsep Sufisme |
Secara tradisional, Ibnu Arabi mendapat gelar sebagai Muḥyīddīn (Arab: محيي الدين, har. 'Penghidup Agama').[2][3] Setelah wafat, beberapa sufi memberinya gelar kehormatan Syekh al-Akbar (Arab: الشيخ الأكبر, har. 'Guru Terbesar')[4]—yang darinya istilah "madzhab Akbarian" diambil—dan membuatnya juga dikenal sebagai Doctor Maximus (Guru Terbesar) di kalangan orang-orang Eropa Abad Pertengahan.