Grup Bank Dunia
From Wikipedia, the free encyclopedia
Grup Bank Dunia (bahasa Inggris: World Bank Group; WBG) adalah gabungan lima organisasi internasional yang memberi pinjaman kepada negara-negara berkembang. Grup Bank Dunia adalah bank pembangunan terbesar dan ternama di dunia. WBG saat ini berstatus pengamat di United Nations Development Group.[1] Bank ini berkantor pusat di Washington, D.C. dan menyalurkan pinjaman dan bantuan sebesar $61 miliar kepada negara "berkembang" dan transisi pada tahun 2014.[2] Misi resmi bank ini adalah mengakhiri kemiskinan dan membangun kesejahteraan bersama.[2] Kelima organisasi di bawah naungan grup ini adalah International Bank for Reconstruction and Development (IBRD), International Development Association (IDA), International Finance Corporation (IFC), Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA), dan International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID).
Grup Bank Dunia World Banks Group
| |
---|---|
Logo Grup Bank Dunia
Kantor pusat Grup Bank Dunia di Washington, D.C | |
Data | |
Nama singkat | WBG, GBM dan GBM |
Tipe | Badan khusus bentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa |
Sejak | 4 Juli 1944 |
Tata kelola perusahaan | |
Kantor pusat | |
Membawahkan | |
Tim | |
Bank Dunia | |
Situs web | worldbank.org |
Aktivitassss Bank Dunia (IBRD dan IDA) berfokus pada negara berkembang di bidang pembangunan manusia (msl. pendidikan, kesehatan), pertanian dan pembangunan desa (msl. irigasi dan sarana desa), perlindungan lingkungan (msl. pengurangan polusi, penetapan dan pelaksanaan aturan), infrastruktur (msl. jalan, perbaikan kota, dan listrik), proyek pembangunan industri besar, dan tata kelola pemerintahan (msl. antikorupsi, pembentukan lembaga hukum). IBRD dan IDA menyediakan pinjaman preferensial kepada negara anggota dan hibah kepada negara miskin. Pinjaman atau hibah untuk proyek tertentu kadang dikaitkan dengan perubahan kebijakan yang lebih besar terkait sektor tersebut atau seluruh ekonomi nasional. Contohnya, pinjaman untuk memperbaiki penanganan lingkungan pesisir dapat dikaitkan dengan pembentukan lembaga lingkungan baru di tingkat nasional dan lokal serta pelaksanaan peraturan baru untuk membatasi polusi, misalnya proyek pabrik kertas yang didanai Bank Dunia di sepanjang Rio Uruguay tahun 2006.[3]
Sejak berdiri, Bank Dunia mendapat banyak kritik dan pernah ternodai sebuah skandal antara Presiden Paul Wolfowitz dan asistennya, Shaha Riza, pada tahun 2007.[4]