Gerakan antiglobalisasi
Gerakan politik di seluruh dunia melawan perusahaan multinasional / From Wikipedia, the free encyclopedia
Gerakan anti-globalisasi atau gerakan kontra-globalisasi[1] adalah gerakan sosial yang kritis terhadap globalisasi kapitalisme perusahaan. Gerakan ini sering dikaitkan dengan gerakan keadilan global,[2] gerakan alter-globalisasi, gerakan anti-globalis, gerakan globalisasi anti-perusahaan,[3] atau gerakan melawan globalisasi neoliberal.
Para aktivis anti-globalisasi melontarkan kritiknya berdasarkan sejumlah pemikiran terkait.[4] Aktivis pada umumnya menentang perusahaan multinasional besar yang memiliki kekuasaan politik tak terbatas; kekuasaan politik tersebut dimanfaatkan melalui perjanjian perdagangan dan pasar keuangan yang minim intervensi pemerintah. Lebih rincinya, perusahaan dituduh memaksimalkan laba dengan mengorbankan standar keselamatan kerja, standar perekrutan dan upah tenaga kerja, prinsip konservasi lingkungan, dan integritas kewenangan legislatif, kemerdekaan, dan kedaulatan negara. Sejumlah pengamat menyebut perubahan drastis ekonomi global sebagai "turbo-kapitalisme" (Edward Luttwak), "fundamentalisme pasar" (George Soros), "kapitalisme kasino" (Susan Strange),[5] dan "McWorld" (Benjamin Barber).
Banyak aktivis anti-globalisasi menuntut integrasi global yang memberikan perwakilan demokratis, memajukan hak asasi manusia, perdagangan adil, dan pembangunan berkelanjutan sehingga mereka merasa istilah "anti-globalisasi" sangat meleset.[6][7][8]