Gempa bumi Maroko 2023
From Wikipedia, the free encyclopedia
Pada 8 September 2023, gempa bumi berkekuatan Mw 6.8 melanda wilayah Marrakesh-Safi, Maroko, dengan Skala intensitas Mercalli mencapai IX (Hebat). Pusat gempa terletak 71,8 km sebelah barat daya Marrakesh, berdekatan kota Ighil di kawasan Pegunungan Atlas, pada kedalaman dangkal 19 km (12 mi) dan berlangsung selama 30 detik. Banyak bangunan dan mercu tanda bersejarah di Marrakesh rusak parah. Gempa juga terasa hingga Portugal, Spanyol, dan Aljazair.[1] Gempa ini merupakan gempa bumi terkuat yang pernah tercatat di Maroko, dan yang paling mematikan di negara tersebut sejak Gempa bumi Agadir 1960, dan gempa bumi paling mematikan kedua pada tahun 2023, setelah Gempa bumi Turki–Suriah 2023.
Waktu UTC | 2023-09-08 22:11:01 |
---|---|
ISC | 626740945 |
USGS-ANSS | ComCat |
Tanggal setempat | 8 September 2023 (2023-09-08) |
Waktu setempat | 23:11 WET |
Lama | 30 detik |
Kekuatan | 6.8 Mww 6.9 Ms |
Kedalaman | 19 km (12 mi) |
Episentrum | 31.110°N 8.440°W / 31.110; -8.440 |
Jenis | Oblique-thrust |
Wilayah bencana | Maroko |
Kerusakan total | $7 miliar USD |
Intensitas maks. | IX (Hebat) |
Korban | 2,960 tewas 5,674 luka-luka |
Gempa berkekuatan Mw 6.8 ini merupakan yang terbesar di benua Afrika sejak Gempa bumi Aljazair tahun 1980 berkekuatan Mw 7.1 dan yang terbesar dalam sejarah Maroko.
Dalam laporan terbaru yang disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri negara Afrika, tercatat 2,960 kematian (mayoritas di luar Marrakesh) dan lebih dari 5.674 luka-luka (2.500 di antaranya luka berat).[2] Pemerintah Maroko mengumumkan lima hari hari berkabung nasional untuk menghormati para korban gempa. Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan sekitar lebih dari 2,8 juta orang di Marrakesh dan daerah sekitar terkena dampaknya, termasuk 100.000 anak-anak, dan sebanyak 500,000 orang mengungsi. Setelah gempa bumi, banyak negara menawarkan bantuan kemanusiaan.[3][4]