Eva Mozes Kor
From Wikipedia, the free encyclopedia
Eva Mozes Kor (31 Januari 1934 – 4 Juli 2019 ) adalah penyintas Holokaus kelahiran Rumania. Bersama dengan saudara kembarnya Miriam, Eva menjadi subyek percobaan menggunakan manusia dibawah arahan Dokter dari SS Josef Mengele di kamp konsentrasi Auschwitz yang berada di wilayah Polandia Nazi selama Perang Dunia II. Orang tua dan dua saudaranya yang lebih tua dibunuh di kamar gas di Kamp Birkenau. Hanya ia dan Miriam yang selamat.
Eva Mozes Kor | |
---|---|
Lahir | Eva Mozes (1934-01-31)31 Januari 1934 Porţ, Kerajaan Rumania |
Meninggal | 4 Juli 2019(2019-07-04) (umur 85) Kraków, Polandia |
Warga negara | Amerika Serikat |
Dikenal atas | Pendiri Pusat Pendidikan dan Museum Holokaus CANDLES |
Televisi | Forgiving Dr. Mengele |
Suami/istri | Michael Kor |
Anak | Alex Kor Rina Kor |
Eva mendirikan organisasi bernama CANDLES (akronim dari "Children of Auschwitz Nazi Deadly Lab Experiments Survivors" (bahasa Indonesia: Anak-Anak Penyintas Percobaan Laboraturium Mematikan Nazi di Auschwitz) pada tahun 1984 program ini berhasil mengumpulkan 122 penyintas lainnya dari percobaan Mengele.[1] Pada tahun 1984, Eva mendirikan Pusat Pendidikan dan Museum Holokaus CANDLES untuk mengedukasi publik mengenai eugenika, peristiwa Holokaus, dan kekuatan dari memaafkan. Setelah bertemu Hans Münch, Eva mendapat perhatian internasional ketika ia di depan umum menyatakan memaafkan Nazi atas apa yang sudah diperbuat kepadanya. Hal ini lalu dijadikan sebuah karya dokumenter berjudul Forgiving Dr. Mengele (bahasa Indonesia: Memaafkan Dr. Mengele). Eva menulis 6 buku, dan mengambil bagian dalam banyak kegiatan untuk mengenang Holocaust.[2]