Danau subglasial
From Wikipedia, the free encyclopedia
Danau subglasial adalah sebuah danau yang dapat ditemukan dibawah gletser, umumnya dibawah tudung es atau lapisan es. Danau subglasial terbentuk di perbatasan antara es dan batuan dasar, yang dimana tekanan gravitasi mengurangi titik lebur tekanan es.[1][2] Seiring waktu, es diatas wilayah pembentukan danau meleleh dengan kecepatan beberapa milimeter per tahun.[3] Air lelehan mengalir dari wilayah dengan tekanan hidraulik tinggi hingga rendah dibawah es dan genangan, membuat sebuah badan air yang dapat terisolasi dari iklim dan kondisi luar selama jutaan tahun.[1][4]
Sejak penemuan pertama dari danau subglasial dibawah Lapisan es Antarktika, sudah lebih dari 400 danau jenis ini yang ditemukan di Antarktika, dibawah Lapisan es Greenland, dan dibawah tudung es Vatnajökull di Islandia.[5][6][7] Danau subglasial memiliki jumlah substansial dari total air tawar cair di Bumi, dengan total volume danau subglasial di Antarktika saja mencapai sekitar 10,000 km3, atau sekitar 15% dari semua air tawar cair di Bumi.[8]
Danau jenis ini juga menyandang ekosistem yang terisolasi dari atmosfer Bumi, da terpengaruh oleh interaksi antara es, air, sedimen dan organisme. Ekosistem ini mengandung komunitas ekologi yang aktif, yang terdiri dari mikroba ekstremofilik yang beradaptasi untuk kondisi dingin dan rendah nutrisi. Ekosistem ini ditunjang oleh daur biogeokimia, yang tidak membutuhkan input energi dari matahari.[9] Danau subglasial dan ekosistemnya merupakan sebuah perhatian dalam bidang astrobiologi dan pencarian Kehidupan ekstraterestrial.[10][11]