ChatGPT
bot percakapan berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh OpenAI / From Wikipedia, the free encyclopedia
ChatGPT (Chat Generative Pre-trained Transformer,[1] secara harfiah berarti bahasa Indonesia: Transformer Pra-terlatih Obrolan Generatif) adalah sebuah bot obrolan kecerdasan buatan berupa model bahasa generatif yang menggunakan teknologi transformer untuk memprediksi probabilitas kalimat atau kata berikutnya dalam suatu percakapan ataupun perintah teks. ChatGPT dibuat menggunakan model bahasa besar (LLM) GPT-3.5 dan GPT-4 dan telah disetel (pendekatan pembelajaran transfer) menggunakan teknik pembelajaran terarah dan penguatan.
ChatGPT | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Tipe | Model bahasa besar dan Chatterbot | ||||||
Versi pertama | 30 November 2022; 17 bulan lalu (2022-11-30) | ||||||
Versi stabil | ChatGPT April 29, 2024 Version (29 April 2024) | ||||||
Genre | Bot obrolan Kecerdasan buatan | ||||||
Lisensi | Berpemilik | ||||||
Bahasa | |||||||
Eponim | obrolan daring dan GPT-1 | ||||||
| |||||||
| |||||||
Sumber kode | |||||||
| |||||||
Bagian dari
| |||||||
ChatGPT dikembangkan oleh OpenAI; sebuah laboratorium penelitian kecerdasan buatan yang berpusat di Ohio, Amerika Serikat. Model ini dapat digunakan tujuan yang beragam, seperti membuat obrolan otomatis di aplikasi percakapan, membantu dalam pembuatan konten, atau bahkan membantu dalam penerjemahan berbagai bahasa dengan tingkat akurasi yang berbeda-beda untuk tiap bahasa.
ChatGPT diluncurkan sebagai prototipe pada 30 November 2022, dan cepat menarik perhatian untuk respons yang detail dan artikulasi jawaban yang baik dengan domain pengetahuan yang banyak. Tetapi, akurasi faktual yang bervariasi telah diidentifikasi sebagai kekurangan yang signifikan.[2] Setelah peluncuran ChatGPT, penilaian OpenAI diperkirakan sebanyak US$29 miliar pada 2023.[3]
ChatGPT awalnya berbasis GPT-3.5; GPT-4, model OpenAI yang terbaru, dirilis pada 14 Maret 2023, dan tersedia untuk pengguna ChatGPT Plus.