Bonifacius Cornelis de Jonge
Gubernur-Jenderal Hindia Belanda / From Wikipedia, the free encyclopedia
Jonkheer Mr. Bonifacius Cornelis de Jonge, (22 Januari 1875 – 24 Juni 1958 ) adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang memerintah antara tanggal 12 September 1931 sampai 16 September 1936. De Jonge, lahir di Den Haag pada 1875, merupakan seorang lulusan Ilmu Hukum di Universitas Utrecht. Di tengah Perang Dunia 1 (1914-1918) De Jonge menduduki kursi Menteri Peperangan dan menjadi orang sipil pertama yang mendapatkan posisi tersebut. Selanjutnya, pada periode yang sama, ia juga ditunjuk sebagai Menteri Angkatan Laut (1918) ad interim hingga kabinet jatuh pada tahun 1918.[1]
Bonifacius Cornelis de Jonge | |
---|---|
Gubernur Jenderal Hindia Belanda | |
Masa jabatan 12 September 1931 – 16 September 1936 | |
Penguasa monarki | Ratu Wilhelmina |
Informasi pribadi | |
Lahir | 22 Januari 1875 Den Haag, Belanda |
Meninggal | 24 Juni 1958 Zeist, Belanda |
Kebangsaan | Belanda |
Suami/istri | Anna Cornelia van Wassenaer |
Sunting kotak info • L • B | |
De Jonge adalah sosok otoriter dan tidak mau mendengar kritik.[2] Sebuah kalimatnya yang terkenal ialah: "Kami telah memerintah disini selama tiga ratus tahun dengan cambuk dan tongkat dan kami harus tetap melakukannya untuk tiga ratus tahun lagi".[3]
De Jonge juga seorang Gubernur-Jenderal yang keras terhadap gerakan kemerdekaan Indonesia dan melakukan pembredelan terhadap sejumlah media cetak yang mendukung pergerakan. Sebagai Gubernur-Jenderal, ia juga mengeluarkan ordonansi sekolah liar yang bersifat preventif pada tahun 1932.[4] Melalui kebijakan ini, pemerintah bisa menolak permohonan izin penyelenggaraan pendidikan dari kelompok tertentu, dengan dugaan bisa membahayakan Hindia Belanda. Ordonansi ini banyak ditentang kaum pergerakan nasional.[3]