Billy Sunday
From Wikipedia, the free encyclopedia
William Ashley "Billy" Sunday adalah seorang atlet bisbol asal Amerika Serikat dan juga tokoh agama yang meninggalkan karier bisbolnya untuk menjadi seorang penginjil. Tidak puas hanya menjadi bagian dari jemaat saja, dia mengikuti Pendeta J. Wilbur Chapman, seorang pendeta keliling yang terkenal, sebagai murid magangnya. Billy Sunday secara perlahan mengembangkan perspektif teologisnya sendiri, mengembangkan gaya khotbah dan kemampuannya berbicara di depan umum, dan akhirnya menjadi penginjil yang paling terkenal dan paling berpengaruh di Amerika selama dua dekade pertama abad dua puluh.[1][2][3][4]
Billy Sunday sudah menjadi anak yatim sejak masih berusia lima minggu.[5] Berbagai pekerjaan dijalaninya sejak kecil hingga pada tahun 1883 dia resmi bergabung dengan klub bisbol Chicago White Stockings (White Sox) dan menjadi pemain bisbol profesional di usianya yang kedua puluh satu. Dia bermain di liga utama selama tujuh tahun sebelum akhirnya pensiun dari karier bisbolnya pada bulan Maret 1891 untuk menjadi asisten sekretaris di YCMA (Young Men's Christian Association).[4][5][6][7][8]
Frederick Ivor-Campbell, Ketua Komite Perhimpunan untuk Riset Bisbol Amerika abad 19, mengatakan bahwa Billy Sunday adalah pemain bisbol yang jauh lebih dikenal orang di Amerika dibanding pemain bisbol manapun bahkan yang bermain lebih baik daripada Billy Sunday.[9]
Setelah memulai khotbahnya sendiri, pada tahun 1903 dia ditetapkan sebagai pendeta oleh Majelis Presbiterium Chicago.[5][10] Billy Sunday memberikan khotbahnya di kamp angkatan darat selama perang dunia pertama dan di berbagai kota di seluruh Amerika tapi menolak untuk melebarkan sayap ke luar negeri.[6][8]
Sepanjang kariernya sebagai penginjil, Billy Sunday telah membawakan sekitar 20.000 khotbah,[11] memperluas kerajaan Tuhan hingga mempengaruhi kurang lebih 300,000 orang, dan khotbahnya dihadiri oleh sekitar 100 juta orang.[3]