Banco Santander
perusahaan asal Spanyol / From Wikipedia, the free encyclopedia
Banco Santander, S.A., berbisnis dengan nama Santander Group (UK /ˌsæntənˈdɛər, -tæn-/, US /ˌsɑːntɑːnˈdɛər/,[2][3] Bahasa Spanyol: [santanˈdeɾ]), adalah sebuah perusahaan jasa keuangan multinasional yang berkantor pusat di Madrid dan Santander, Spanyol. Santander eksis di semua pusat keuangan global sebagai bank terbesar ke-16 di dunia. Walaupun terkenal akan bisnisnya di Eropa, bank ini juga eksis di seantero Amerika Utara dan Selatan, serta baru-baru ini di Asia daratan. Bank ini dianggap sebagai sebuah bank berdampak sistemik oleh Financial Stability Board.
Sociedad Anónima | |
Kode emiten | BMAD: SAN NYSE: SAN |
ISIN | ES0113900J37 |
Industri | Jasa keuangan |
Didirikan | 15 Mei 1857; 166 tahun lalu (1857-05-15) |
Kantor pusat | , Spanyol |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | Ana Patricia Botín (Chairman Eksekutif) José Antonio Alvarez (Wakil Chairman dan CEO) |
Produk | Perbankan ritel, korporat, investasi, dan privat, asuransi, manajemen aset, ekuitas privat |
Pendapatan | €44,279 milyar (2020)[1] |
€23,149 milyar (2020)[1] | |
(€7,708 milyar) (2020)[1] | |
Total aset | €1,508 triliun (2020)[1] |
Total ekuitas | €91,322 milyar (2020)[1] |
Karyawan | 191.189 (2020)[1] |
Situs web | www |
Sejumlah anak usaha dari bank ini, seperti Abbey National, telah diubah mereknya menjadi Santander. Bank ini adalah salah satu komponen dari indeks pasar saham Euro Stoxx 50. Pada bulan Mei 2016, Santander menempati peringkat ke-37 dalam daftar Forbes Global 2000. Santander adalah bank terbesar di Spanyol.[4]
Hingga tahun 2017, Santander adalah bank terbesar keempat di Eropa dengan aset kelolaan sekitar US$1,4 triliun.[5] Menjadi salah satu komponen dari indeks pasar saham Euro Stoxx 50, kapitalisasi pasar bank ini mencapai $69,9 milyar.[6] Hingga tahun 2019, aset kustodian bank ini mencapai €3,9 triliun, sementara aset kelolaannya mencapai €2,1 triliun.[7] Chairman bank ini adalah Ana Patricia Botín-Sanz de Sautuola O'Shea, anak dari Emilio Botin-Sanz de Sautuola y García de los Ríos.