Bahasa Prancis Kuno
kontinum dialek Gallo-Roman yang dituturkan dari abad ke-9 hingga pertengahan abad ke-14 / From Wikipedia, the free encyclopedia
Bahasa Prancis Kuno (franceis, françois, romanz; Prancis Modern ancien français) adalah sebuah dialek kontinum Gallo-Romansa yang dipakai dari abad ke-9 sampai abad ke-14. Pada abad ke-14, dialek tersebut secara kolektif dikenal sebagai langues d'oïl, berlawanan dengan langues d'oc atau bahasa-bahasa "Occitan" di selatan Prancis. Pertengahan abad ke-14 dianggap sebagai zaman peralihan ke bahasa Prancis Pertengahan, sebuah bahasa dari bahasa Prancis Renaisans, yang secara khusus berdasarkan pada dialek wilayah Ile de France.
Bahasa Prancis Kuno | |||||
---|---|---|---|---|---|
Wilayah | utara Prancis, sebagian Belgia (Wallonia) dan Swiss, Inggris, Irlandia, Kerajaan Sisilia, Kepangeranan Antiokia, Kerajaan Siprus | ||||
Era | dipakai sampai munculnya bahasa Prancis Pertengahan pada abad ke-14 | ||||
| |||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-2 | fro | ||||
ISO 639-3 | fro | ||||
Glottolog | oldf1239 [1] | ||||
| |||||
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
| |||||
Portal Bahasa | |||||
L • B • PW | |||||
Pemberitahuan | |
---|---|
Templat ini mendeteksi bahwa artikel bahasa ini masih belum dinilai kualitasnya oleh ProyekWiki Bahasa dan ProyekWiki terkait dengan subjek. | |
Terjadi [[false positive]]? Silakan laporkan kesalahan ini. | |
17.27, Kamis, 23 Mei, 2024 (UTC) • Sebanyak 1.311 artikel belum dinilai | |
Wilayah di mana bahasa Prancis Kuno dipakai dalam sejarah adalah Kerajaan Prancis dan vassal-vassalnya (meliputi sebagian dari Kekaisaran Angevin yang pada abad ke-12 masih berada di bawah kekuasaan Inggris-Norman), dan Burgundy, Lorraine dan Savoy di bagian timur (sekarang berada di bagian utara-tengah Prancis, Wallonia Belgia, Swiss barat dan Italia barat laut) namun pengaruh bahasa Prancis Kuno juga menyebar, terutama di wilayah Inggris, Sisilia dan negara-negara Salib sebagai bahasa elit feodal dan komersial (istilah lingua franca berasal dari bahasa Prancis).