Aureliu Ciocoi
From Wikipedia, the free encyclopedia
Aureliu Ciocoi (lahir 5 Juni 1968 ) adalah seorang diplomat Moldova yang menjabat sebagai Pelaksana tugas Perdana Menteri Moldova antara 2020 dan 2021, dan sebagai Menteri Urusan Luar Negeri sejak 9 November 2020.[1] Ia juga menjabat sebagai menteri luar negeri pada 2019, dan sebelum itu, sebagai duta besar Jerman, Denmark, Tiongkok, dan Amerika Serikat.[2][3][4][5][6]
Fakta Singkat Pelaksana tugas Perdana Menteri Moldova, Presiden ...
Aureliu Ciocoi | |
---|---|
Pelaksana tugas Perdana Menteri Moldova | |
Masa jabatan 31 Desember 2020 – 6 Agustus 2021 | |
Presiden | Maia Sandu |
Menteri Urusan Luar Negeri dan Integrasi Eropa | |
Masa jabatan 9 November 2020 – 6 Agustus 2021 | |
Presiden | Igor Dodon Maia Sandu |
Perdana Menteri | Ion Chicu Diri sendiri (pelaksana tugas) |
Pendahulu Oleg Țulea | |
Masa jabatan 14 November 2019 – 16 Maret 2020 | |
Presiden | Igor Dodon |
Perdana Menteri | Ion Chicu |
Pengganti Oleg Țulea | |
Penasehat Kebijakan Luar Negeri untuk Presiden | |
Masa jabatan 26 April 2018 – 14 November 2019 | |
Presiden | Igor Dodon |
Pendahulu Andrei Neguța Pengganti Eugen Caras | |
Duta Besar Moldova untuk Amerika Serikat | |
Masa jabatan Juli 2017 – November 2017 | |
Presiden | Igor Dodon |
Pendahulu Igor Munteanu Pengganti Cristina Balan | |
Duta Besar Moldova untuk Tiongkok dan Vietnam | |
Masa jabatan Juni 2015 – Juni 2017 | |
Presiden | Nicolae Timofti Igor Dodon |
Pendahulu Anatolie Urecheanu Pengganti Denis Jelimalai | |
Duta Besar Moldova untuk Jerman dan Denmark | |
Masa jabatan Juli 2010 – Juli 2015 | |
Presiden | Mihai Ghimpu (pelaksana tugas) Vladimir Filat (pelaksana tugas) Marian Lupu (pelaksana tugas) Nicolae Timofti |
Pendahulu Igor Corman Pengganti Oleg Serebrian | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 5 Juni 1968 (umur 56) Chișinău, RSS Moldova, Uni Soviet |
Kewarganegaraan | Moldova |
Partai politik | Independen |
Anak | 1 |
Profesi | Diplomat |
Sunting kotak info • L • B | |
Tutup
Ciocoi diangkat menjadi pelaksana tugas perdan menteri pada 31 Desember 2020 setelah Ion Chicu, yang mengajukan pengunduran diri sepekan sebelumnya, menolak untuk menjalankan masa jabatannya sampai pemerintahan baru dibentuk.[7][8][9]