Asam urat
senyawa kimia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Asam urat (bahasa Inggris: uric acid, urate) adalah senyawa turunan purina dengan rumus kimia C5H4N4O3 dan rasio plasma antara 3,6 mg/dL (~214µmol/L) dan 8,3 mg/dL (~494µmol/L) (1 mg/dL = 59,48 µmol/L).[2]
Fakta Singkat Nama, Penanda ...
| |||
Nama | |||
---|---|---|---|
Nama IUPAC
7,9-dihydro-1H-purine-2,6,8(3H)-trione | |||
Nama lain
2,6,8 Trioxypurine | |||
Penanda | |||
| |||
Model 3D (JSmol) |
|||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
ChemSpider | |||
Nomor EC | |||
KEGG | |||
PubChem CID |
|||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
CompTox Dashboard (EPA) |
|||
| |||
Sifat | |||
C5H4N4O3 | |||
Massa molar | 168g/mol | ||
Penampilan | kristal putih | ||
Densitas | 1.87 | ||
Titik lebur | terurai oleh panas | ||
Titik didih | N/A | ||
sedikit | |||
Keasaman (pKa) | 3.89 | ||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
Y verifikasi (apa ini YN ?) | |||
Referensi | |||
Tutup
Kelebihan (hiperurisemia, hyperuricemia) atau kekurangan (hipourisemia, hypouricemia) kadar asam urat dalam plasma darah ini sering menjadi indikasi adanya penyakit atau gangguan pada tubuh manusia.
Pada manusia, asam urat adalah produk terakhir lintasan katabolisme nukleotida purina, sebab tiadanya enzim urikase yang mengkonversi asam urat menjadi alantoin. Kadar asam urat yang berlebih dapat menimbulkan batu ginjal dan/atau pirai (encok) di persendian.[3]