Antequera
From Wikipedia, the free encyclopedia
Antequera (pengucapan bahasa Spanyol: [anteˈkeɾa]) merupakan sebuah kota dan munisipalitas di Comarca de Antequera, provinsi Málaga, bagian dari Komunitas otonom Andalusia, Spanyol. Kota ini dikenal sebagai "jantung Andalusia" (el corazón de Andalucía) karena lokasinya yang terpusat di antara Málaga, Granada, Córdoba, dan Sevilla. The Situs Dolmen Antequera merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.
Antequera | |
---|---|
Motto: Por su amor (Untuk cintanya)[1] | |
Koordinat: 37°01′06″N 4°33′35″W | |
Negara | Spanyol |
Komunitas otonom | Andalusia |
Provinsi | Málaga |
Comarca | Antequera |
Pemerintahan | |
• Mayor | Manuel Jesús Barón Ríos (PP) |
Luas | |
• Total | 749,34 km2 (289,32 sq mi) |
Ketinggian | 575 m (1,886 ft) |
Populasi (2018)[2] | |
• Total | 41.154 |
• Kepadatan | 55/km2 (140/sq mi) |
Demonim | antequerano, -na |
Situs web | www.antequera.es |
Pada 2011, Antequera memiliki populasi sebanyak 41.854 jiwa. Kota ini mencakup luas 749,34 km2 dengan kepadatan penduduk sebanyak 55,85 jiwa/km2, dan beerada di ketinggian 575 meter. Antequera merupakan kota yang terpadat dan luas terbesar di provinsi Málaga. Kota ini merupakan kota terbesar ke-22 di Spanyol.[3] Kota ini berlokasi 45 km dari Málaga dan 115 km dari Córdoba. Kota-kota ini terhubung dengan kereta berkecepatan tinggi dan jalan tol A-45. Antequera berjarak 160 km dari Sevilla dan 102 km dari Granada, yang terhubung dengan jalan tol A-92 dan akan terhubung dengan Rel Sumbu Melintang berkecepatan tinggi dalam waktu dekat.[4]
Karena posisi stategisnya dalam hal transportasi dan komunikasi, dengan empat bandara yang berlokasi sekitar satu jam perjalanan dan kereta yang berjalan dari Pelabuhan Algeciras, Antequera berperan sebagai pusat logistik transportasi yang penting, dengan beberapa kawasan industri, dan Pusat Logistik Andalusia (Centro Logístico de Andalucía) yang baru.[5] Selain itu, Vega de Antequera, diairi oleh sungai Guadalhorce, yang merupakan daerah pertanian subur yang menyediakan sereal, minyak zaitun, dan sayuran yang melimpah.[6]
Cagar alam El Torcal, yang terkenal dengan batuan gampingnya yang tidak stabil, membentuk salah satu lanskap karst terpenting di Eropa.[7] Tempat ini memiliki warisan arkeologi dan arsitektur yang luas, yang ditandai dengan dolmen Menga, Viera, dan El Romeral,[8] dan banyak gereja, biara, dan istana dari periode-periode berbeda dan dalam gaya yang berbeda. Antequera berperan dalam kebangkitan nasionalisme Andalusia: kota ini merupakan tempat penyusunan Konstitusi Federal Antequera pada 1883, dan juga yang disebut Pakta Antequera pada 1978, yang berujung pada tercapainya otonomi bagi Andalusia.[9] Kota ini dianggap sebagai bakal markas dari pemerintahan Andalusia, tapi kalah suara dari yang mendukung Sevilla.[10]