Aardakh
From Wikipedia, the free encyclopedia
Aardakh, juga dikenal dengan istilah Operasi Lentil (bahasa Rusia: Чечевица, Chechevitsa; bahasa Chechnya: Вайнах махкахбахар) adalah pengusiran seluruh populasi Vainakh (Chechnya dan Ingush) dari Kaukasus Utara ke Asia Tengah selama Perang Dunia II. Pengusiran yang dilakukan seusai pemberontakan di Chechnya 1940–1944 ini diperintahkan pada tanggal 23 Februari 1944 oleh ketua NKVD Lavrentiy Beria setelah memperoleh persetujuan dari Premier Uni Soviet Joseph Stalin. Program ini merupakan bagian dari program pemindahan penduduk Soviet yang berdampak terhadap jutaan minoritas etnis non-Soviet dari tahun 1930-an hingga 1950-an.
Aardakh | |
---|---|
Bagian dari Pemindahan populasi di Uni Soviet dan Perang Dunia II | |
Lokasi | Kaukasus Utara |
Tanggal | 1944-1948 |
Sasaran | Pengusiran dan pemindahan populasi Vainakh |
Jenis serangan | Pemindahan populasi, pembersihan etnis, pembantaian |
Korban tewas | 170.000 hingga 200.000 orang Chechnya atau sekitar 1/3 dan 1/2 populasi Chechnya[1][2][3][4] |
Seluruh anggota suku Chechnya dan Ingush yang berjumlah lebih dari 500.000 orang terkena dampak deportasi ini. Republik Sosialis Soviet Chechnya-Ingush juga dilikuidasi. Ratusan ribu orang Chechnya dan Ingush tewas selama pengumpulan dan pemindahan paksa serta selama tahun-tahun awal dalam pembuangan.[1][2][3][4] Mereka yang selamat tidak diperbolehkan kembali ke tanah air mereka hingga tahun 1957. Banyak orang di Chechnya dan Ingushetia yang menganggap peristiwa ini sebagai sebuah genosida. Hal ini diakui oleh Parlemen Eropa pada tahun 2004.