Umbul Sindangkasih
From Wikipedia, the free encyclopedia
Umbul Sindangkasih adalah wilayah bersejarah pada masa pemerintahan Dipati Ukur (Adipati Wangsanata). Umbul Sindangkasih dipimpin oleh Ki Somahita (Tumenggung Tanubaya), sebuah gelar bangsawan yang diberikan Sultan Agung di Mataram atas jasanya menangkap Dipati Ukur pada tahun 1632 yang dianggap sebagai pemberontak oleh Mataram. Wilayah ini sekarang merupakan bagian dari Kabupaten Majalengka.
Fakta Singkat Umbul Sindangkasih, Bahasa yang umum digunakan ...
Umbul Sindangkasih | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
20 April 1641 | |||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Sunda Klasik | ||||||||||
Agama | Islam | ||||||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||||||
Tumenggung | |||||||||||
Sejarah | |||||||||||
• Piagam Sultan Agung Mataram, dekrit yang berisi pengangkatan Ki Somahita sebagai pemimpin Umbul Sindangkasih dan memberikan gelar Tumenggung Tanubaya. | 20 April 1641 | ||||||||||
Mata uang | Uang emas dan perak | ||||||||||
| |||||||||||
Tutup