Tiga Rahasia Fátima
From Wikipedia, the free encyclopedia
Tiga Rahasia Fátima (bahasa Portugis: Os Três Segredos de Fátima) adalah serangkaian penglihatan apokaliptik dan nubuatan dilaporkan diberikan kepada tiga gembala muda Portugis, Lúcia dos Santos dan sepupunya Francisco dan Jacinta Marto, melalui Penampakan Maria, mulai tanggal 13 Mei 1917. tiga anak mengaku telah dikunjungi oleh Perawan Maria enam kali antara bulan Mei dan Oktober 1917. Penampakan tersebut sekarang dikenal sebagai Bunda dari Fátima.
Menurut Lúcia, sekitar tengah hari tanggal 13 Juli 1917, Perawan Maria mempercayakan tiga rahasia kepada anak-anak. Dua rahasia tersebut terungkap pada tahun 1941 dalam sebuah dokumen yang ditulis oleh Lúcia, atas permintaan José Alves Correia da Silva, Uskup Leiria, untuk membantu penerbitan edisi baru buku tentang Jacinta.[1] Ketika diminta oleh Uskup pada tahun 1943 untuk mengungkapkan rahasia ketiga, Lúcia berjuang untuk waktu yang singkat, karena "belum yakin bahwa Tuhan telah dengan jelas memberi wewenang padanya untuk bertindak".[1] Namun, pada bulan Oktober 1943 Uskup memerintahkan dia untuk menuliskannya.[1] Lúcia kemudian menuliskan rahasianya dan menyegelnya di dalam amplop yang tidak boleh dibuka sampai tahun 1960, ketika "akan terlihat lebih jelas".[1] Teks rahasia ketiga secara resmi dirilis oleh Paus Yohanes Paulus II pada tahun 2000. Beberapa orang menyatakan bahwa itu bukanlah seluruh rahasia yang diungkapkan oleh Lúcia, meskipun berulang kali ada pernyataan dari Vatikan yang menyatakan sebaliknya.
Menurut berbagai interpretasi Katolik, tiga rahasia tersebut melibatkan Neraka, Perang Dunia I dan Perang Dunia II, dan penganiayaan terhadap umat Kristen pada abad ke-20.[2]