Tibet (1912–1951)
Tibet sebagai negara merdeka de facto, dan sejarahnya dari tahun 1912 hingga 1951 / From Wikipedia, the free encyclopedia
Era sejarah Tibet dari tahun 1912 hingga 1951 setelah runtuhnya Dinasti Qing pada tahun 1912, dan berlangsung hingga penggabungan Tibet oleh Republik Rakyat Tiongkok. Rezim Ganden Phodrang Tibet merupakan Protektorat Qing[6][7][8][9] hingga tahun 1912,[10][11] ketika Pemerintahan Sementara Republik Tiongkok menggantikan Dinasti Qing sebagai pemerintah Tiongkok, dan menandatangani sebuah traktat dengan pemerintah Qing yang mewarisi seluruh wilayah dari dinasti sebelumnya ke dalam republik baru, memberikan Tibet status sebagai "Protektorat"[12][13] dengan tingkat otonomi tinggi seperti pada saat menjadi Protektorat di bawah dinasti tersebut. Pada saat yang sama, Tibet juga merupakan Protektorat Britania.[14][15][16] Namun pada saat yang sama, beberapa perwakilan pemerintah Tibet menandatangani sebuah pakta antara Tibet dan Mongolia memproklamasikan pengakuan timbal balik dan kemerdekaan mereka dari Tiongkok, meskipun Pemerintah Republik Tiongkok tidak mengakui legitimasinya. Dengan tingkat otonomi yang tinggi dan "memproklamasikan kemerdekaan" oleh beberapa perwakilan pemerintah Tibet, periode Tibet ini sering digambarkan sebagai "kemerdekaan de facto", terutama oleh beberapa pendukung gerakan kemerdekaan Tibet, meskipun kebanyakan negara di dunia, serta Perserikatan Bangsa-Bangsa,[17] mengakui Tibet sebagai bagian dari Republik Tiongkok.
Tibet བོད་ Bod | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1912–1951 | |||||||||||
Letak Tibet pada tahun 1942 | |||||||||||
Status | Negara yang tidak diakui | ||||||||||
Ibu kota | Lhasa | ||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Tibet, rumpun bahasa Tibet | ||||||||||
Agama | Buddhisme | ||||||||||
Pemerintahan | Teokratis Buddhis[1] monarki absolut[2] | ||||||||||
Dalai Lama | |||||||||||
• 1912–1933 | Thubten Gyatso (pertama) | ||||||||||
• 1937–1951 | Tenzin Gyatso (terakhir) | ||||||||||
Era Sejarah | Abad ke-20 | ||||||||||
• Perjanjian Tiga Butir,[3] Proklamasi | Juli 1912 | ||||||||||
• Dalai Lama ke-13 kembali | 1913 | ||||||||||
• Ditempatkan di bawah Administrasi Pemerintahan ROC[4] | 1928 | ||||||||||
• Pemerintah Nasionalis pindah ke Taiwan | 7 Desember 1949 | ||||||||||
23 Mei 1951 | |||||||||||
1950 | |||||||||||
• Dibubarkan | 24 Oktober 1951 | ||||||||||
Populasi | |||||||||||
• 1945 | 1000000 [5] | ||||||||||
Mata uang | skar Tibet, srang Tibet, tangka Tibet | ||||||||||
| |||||||||||
Sekarang bagian dari | Tiongkok | ||||||||||
Era tersebut berakhir setelah Pemerintahan Nasionalis di Tiongkok kalah dalam Perang Saudara Tiongkok melawan Partai Komunis Tiongkok, ketika Tentara Pembebasan Rakyat memasuki Tibet pada tahun 1950 dan Perjanjian Tujuh Belas Butir ditandatangani dengan Tiongkok yang menegaskan kedaulatan Tiongkok atas Tibet pada tahun berikutnya.