Sifaka bermahkota emas
From Wikipedia, the free encyclopedia
Sifaka bermahkota emas atau sifaka Tattersall (Propithecus tattersalli) adalah seekor lemur berukuran menengah yang dikarakteristikan dengan bulu yang sebagian besar putih, kuping berbulu, dan bermahkota jingga keemasan. Hewan tersebut adalah salah satu dari sifaka terkecil (genus Propithecus), memiliki berat sekitar 35 kg (77 pon) dan ukuran sekitar 90 cm (35 in) dari kepala ke ekor. Seperti seluruh sifaka, hewan tersebut gemar melompat dan memanjat vertikal, dan pola makannya kebanyakan meliputi biji-bijian dan dedaunan. Sifaka bermahkota emas mengambil nama dari penemunya, Ian Tattersall, yang pertama kali menyebut spesies tersebut pada 1974. Namun, hewan tersebut belum resmi dideskripsikan sampai 1988, setelah sebuah tim riset pimpinan Elwyn L. Simons mengamati dan menangkap beberapa spesies untuk pembuahan buatan. Sifaka bermahkota emas sangat dekat dengan para sifaka hutan barat dari kelompok P. verreauxi, sehingga kartiotipenya dianggap memiliki hubungan dekat dengan kelompok P. diadema dari sifaka hutan timur. Disamping kesamaaannya dengan dua kelompok tersebut, studi-studi terkini dari kariotipenya mendukung klasifikasinya sebagai spesies berbeda.
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Sifaka bermahkota emas di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Sifaka bermahkota emas
| |
---|---|
Propithecus tattersalli | |
Status konservasi | |
Terancam kritis | |
IUCN | 18352 |
Taksonomi | |
Kerajaan | Animalia |
Filum | Chordata |
Kelas | Mammalia |
Ordo | Primates |
Famili | Indriidae |
Genus | Propithecus |
Spesies | Propithecus tattersalli Elwyn L. Simons, 1988 |
Distribusi | |
Endemik | Madagaskar |
Ditemukan di hutan galeri, gugur daun, dan semi-hijau, persebaran terbatasnya meliputi 44 fragmen hutan, dengan total luas 44,125 hektare (109,04 ekar; 0,17037 sq mi), yang terpusat di kota Daraina, timur laut Madagaskar. Perkiraan populasinya adalah 18,000 ekor. Hewan tersebut biasanya aktif di siang hari, meskipun juga aktif saat fajar dan senja pada musim hujan. Hewan tersebut tidur di pohon-pohon tinggi dan dimangsa oleh fossa. Sifaka bermahkota emas hidup dalam kelompok-kelompok yang berjumlah sekitar lima sampai enam ekor, yang terdiri dari jumlah berimbang dari pejantan dan betina dewasa. Bau dipakai untuk menandai wilayah, yang mempertahankan diri dengan menggeram, mengejar, dan menampilkan lompatan ritualistik. Reproduksi bersifat musiman, dengan kehamilan berlangsung selama enam bulan dan penyusuan berlangsung selama lima bulan.. Bayi-bayi melakukan penyapihan pada musim basah untuk membuat keputusan terbaik dari pertahanan hidup.
Persebaran kecil dan populasi terfragmentasi dari spesies tersebut sangat memberatkan pertahanan hidupnya. Fragmentasi hutan, penghancuran habitat, perburuan liar, perladangan, dan faktor manusia lainnya yang mengancam keberadaannya. Sifaka bermahkota emas didaftarkan oleh IUCN Red List sebagai Terancam Kritis. Wilayah persebarannya aslinya tak meliputi taman nasional atau kawasan lindung apapun di Madagaskar, meskipun sebuah kawasan lindung baru didirikan pada 2005 yang meliputi wilayah seluas 20,000 ha (49,42 ekar; 0,07722 sq mi). Upaya-upaya dilakukan untuk menjaga sifaka bermahkota emas di Duke Lemur Center, Durham, North Carolina. Koloni kecil dihimpun dari 1988 sampai 2008. Di Madagaskar, ketiadaan perlindungan hukum yang diakibatkan dari kudeta politik 2009 berujung pada peningkatan perburuan spesies tersebut, dan beberapa dijual ke restoran-restoran lokal sebagai santapan.