Militer Australia dalam konfrontasi Indonesia–Malaysia
From Wikipedia, the free encyclopedia
Konfrontasi Indonesia-Malaysia berlangsung pada tahun 1962 sampai 1966 antara negara-negara Persemakmuran Inggris dan Indonesia. Indonesia, di bawah Presiden Soekarno, berusaha untuk mencegah pembentukan Federasi Malaysia pada 1963, sementara Persemakmuran Inggris berusaha untuk mengamankan negara baru itu. Perang berlangsung terbatas, terutama di pulau Kalimantan, meskipun beberapa kali serangan dilakukan oleh Indonesia lewat laut dan udara di Semenanjung Malaysia[1] Sebagai bagian dari komitmen militer Australia untuk keamanan Malaysia, unit-unit angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara Australia ditempatkan di sana, dengan Cadangan Strategis Timur Jauh (FESR) terutama dalam Kelompok Brigade Infanteri Persemakmuran ke-28.
Pemerintah Australia awalnya enggan untuk terlibat dalam konflik, dan pasukan Australia tidak bergabung dalam pertempuran sampai tahun 1964. Namun, keterlibatan Australia mulai tampak pada 1965, setelah permintaan berulang dari Pemerintah Inggris. Pasukan khusus dan batalyon infanteri Australia dikerahkan ke Kalimantan dimana mereka terlibat dalam sejumlah pertarungan dengan unit TNI. Unit-unit tentara lainnya juga dikerahkan termasuk barisan artileri dan para insinyur. Sejumlah kapal perang AL Australia juga berpatroli di perairan Kalimantan dan Malaysia untuk mencegah infiltrasi pihak Indonesia, dan terlibat dalam memukul mundur posisi Indonesia di Kalimantan dan Selat Singapura.[2] Pesawat tempur AU Australia juga ikut berperan, meski relatif kecil.[Note 1]