László I dari Hungaria
From Wikipedia, the free encyclopedia
László I atau Ladislas I, juga Santo Ladislaus atau Santo Ladislas (bahasa Hongaria: I atau Szent László; Kroasia: Ladislav I.code: hr is deprecated ; bahasa Slowakia: Svätý Ladislav I; bahasa Polandia: Władysław I Święty; skt. 1040 – 29 Juli 1095) merupakan Raja Hungaria dari tahun 1077 dan Raja Kroasia dar tahun 1091. Ia adalah putra kedua Béla I dari Hungaria. Setelah kematian Béla pada tahun 1063, László dan kakandanya, Géza, mengakui sepupu mereka, Salamon sebagai raja yang sah dengan imbalan menerima bekas kadipaten ayahanda mereka, yang mencakup sepertiga kerajaan. Géza dan László bekerja sama dengan Salamon untuk dekade berikutnya. Legenda László yang paling populer, yang menceritakan pertarungannya dengan seorang "Cuman" (perampok nomaden Turki) yang menculik seorag gadis Hungaria, terhubung dengan periode ini. Hubungan Géza dan László dengan Salamon memburuk pada awal tahun 1070-an, dan mereka memberontak terhadapnya. Géza diproklamirkan sebagai raja pada tahun 1074, tetapi Salamon mempertahankan kendali atas wilayah barat kerajaannya. Selama pemerintahan Géza, László adalah penasihat saudaranya yang paling berpengaruh.
László I | |
---|---|
Raja Hungaria ditentang oleh Salamon sampai tahun 1081 | |
Berkuasa | 1077–1095 |
Pendahulu | Géza I |
Penerus | Kálmán |
Raja Kroasia ditentang oleh Petar Svačić | |
Berkuasa | 1091–1095 |
Pendahulu | Stjepan II |
Penerus | Petar Svačić |
Informasi pribadi | |
Kelahiran | skt. 1040 Kerajaan Polandia |
Kematian | 29 Juli 1095 – 1040; umur -56–-55 tahun |
Pemakaman | |
Dynasty | Wanga Árpád |
Ayah | Béla I dari Hungaria |
Ibu | Richeza atau Adelaide dari Polandia |
Pasangan | istri pertama tidak bernama (?) Adelheid dari Rheinfelden |
Anak | putri tidak bernama, istri Iaroslav Sviatopolchich dari Volhinia Eirene dari Bizantium |
Géza meninggal pada tahun 1077, dan pendukungnya menjadikan László raja. Salamon melawan László dengan bantuan Kaisar Heinrich V. László mendukung lawan Heinrich IV selama Kontroversi Penobatan. Pada tahun 1081, Salamon turun takhta dan mengakui pemerintahan László,namun ia berkonspirasi untuk mendapatkan kembali makota kerajaan dan László memenjarakannya. László mengkanonisasikan santo-santo pertama Hungaria (termasuk kerabat jauhnya, Raja István I dan Adipati Imre) pada tahun 1085. Ia membebaskan Salamon selama upacara kanonisasi.
Setelah serangkaian peperangan sipil, fokus utama László adalah pemulihan keamanan publik. Ia memperkenalkan undang-undang berat, menghukum mereka yang melanggar hak kepemilikan dengan kematian atau mutilasi. Ia menduduki hampir seluruh Kroasia pada tahun 1091, yang menandai awal masa ekspansi Kerajaan Hungaria abad pertengahan. Kemenangan László atas Pecheneg dan Cuman memastikan keamanan perbatasan timur kerajaannya selama sekitar 150 tahun. Hubungannya dengan Tahta Suci memburuk selama tahun-tahun terakhir masa pemerintahannya, karena para paus menuntut bahwa Kroasia adalah tanah feodal mereka, tetapi László menolak tuntutan mereka.
László dikanonisasi pada tanggal 27 Juni 1192 oleh Paus Selestinus III. Legenda menggambarkannya sebagai raja ksatria yang saleh, "inkarnasi dari serang ksatria ekspatriat Hungaria akhir abad pertengahan."[1] Ia adalah salah satu santo populer di Hungaria dan negara-negara tetangga, dimana banyak gereja dipersembahkan kepadanya.