Kapal perang layar
From Wikipedia, the free encyclopedia
Kapal perang layar adalah kapal perang masa lampau yang tenaga penggeraknya dengan bantuan angin dan layar. lazim digunakan pada masa lampau pada abad abad tumbuhnya peradaban, abad pertengahan, perdagangan, sampai abad penjelajahan. Tercatat pertempuran-pertempuran terjadi pada masa lampau di antaranya perang laut antara armada Romawi dan Karthago, pertempuran Lepanto, pertempuran laut Inggris-Spanyol serta pertempuran Trafalgar.
Pada awalnya, kapal perang yang digunakan berbentuk seperti kapal yang digerakkan dengan dayung dengan satu buah tiang layar serta pada bagiannya dilengkapi dengan besi pengait seperti halnya kapal Yunani atau Romawi ataupun tidak seperti halnya kapal Viking ataupun kapal Mesir kuno. Kemudian dipersenjatai dengan pelontar panah, api ataupun batu. Pada pertempuran Romawi-Karthago, kapal kapal romawi dilengkapi dengan jembatan corvus yang dilengkapi paku pengait pada ujungnya sehingga kapal kapal karthago tidak dapat meloloskan diri dan dihancurkan oleh pasukan infantri laut romawi. Pada perkembangan berikutnya, kapal kapal dilengkapi dengan penyembur api serta meriam-meriam pada lambung kapalnya.
Karena meriam pada saat itu terletak pada lambung kapal, maka pertempuran saat itu adalah baku tembak antarsisi kapal serta perlu keahlian khusus. Kemenagan Admiral Nelson terhadap Prancis karena menggunakan taktik khusus yang dinamakan taktik Nelson.
Umumnya kapal layar dan kapal dagang dahulu dilengkapi dengan meriam untuk perlindungan atas perompakan. Selain menggunakan kapal kapal khusus yang dinamakan brigantin, galiung atau kapal yang digunakan dalam istilah kapal perang sekarang yakni fregat dan korvet juga di daerah daerah tertentu digunakan Kapal Jung yang dipersenjatai yang dijumpai di Jawa maupun di Cina seperti yang digunakan laksamana Cheng Ho dalam pelayarannya ke Asia Tenggara.