Insiden sampul pos Apollo 15
From Wikipedia, the free encyclopedia
Insiden sampul pos Apollo 15 merupakan sebuah skandal NASA yang terjadi pada tahun 1972, melibatkan para astronaut Apollo 15 yang membawa sekitar 400 sampul pos tanpa izin ke luar angkasa dan ke permukaan Bulan di Lunar Module Falcon. Setelah dibawa kembali ke bumi, beberapa amplop kemudian dijual dengan harga tinggi oleh pedagang prangko Jerman Barat, Hermann Sieger, dan dikenal sebagai "Sampul-Sampul Sieger". Awak Apollo 15, David Scott, Alfred Worden, dan James Irwin, dibayar untuk membawa sampul tersebut. Walaupun uang tersebut dikembalikan, para astronaut ini menerima teguran keras dari NASA karena mengkomersialkan program pemerintah demi keuntungan pribadi. Pers meliput insiden ini dan para astronaut tersebut dipanggil ke sesi tertutup komite Senat dan tidak pernah lagi terbang ke luar angkasa.
Ketiga astronaut tersebut, beserta seorang kenalan mereka, Horst Eiermann, sepakat untuk membuat sampul dan dibawa ke luar angkasa. Disepakati masing-masing astronaut akan menerima sekitar $7.000 (senilai dengan $45.000 pada tahun 2021). Scott mengatur agar sampulnya diberi cap pos bertanggal hari peluncuran Apollo 15 pada tanggal 26 Juli 1971. Sampul-sampul itu dikemas dan diberikan kepada Scott saat bersiap untuk lepas landas; yang kemudian ia simpan di dalam saku baju luar angkasanya. Scott tidak mendaftarkan sampul-sampul ini dalam daftar barang pribadi yang dia bawa ke luar angkasa. Sampul-sampul berada di Bulan dari 30 Juli hingga 2 Agustus di dalam wahana Falcon. Sampul tersebut menerima cap pos lagi di kapal penyelamat USS Okinawa, bertanggal 7 Agustus yaitu tanggal pendaratan. Seratus sampul dikirim ke Eiermann (dan diteruskan ke Sieger); sedangkan yang tersisa dibagi di antara para astronaut.
Selain itu, Worden juga membawa 144 sampul, sebagian besar untuk seorang kenalan, F. Herrick Herrick; muatan ini telah mendapat izin untuk dibawa ke luar angkasa. Dengan ini, total Apollo 15 membawa sekitar 641 sampul. Pada akhir 1971, NASA menyadari bahwa sampul-sampul Herrick diperjualbelikan. Pengawas para astronaut tersebut, Deke Slayton, menegur Worden untuk menghentikan komersialisasi barang-barang yang telah dibawa ke luar angkasa. Setelah Slayton mendengar juga tentang sampul-sampul yang dijual Sieger, dia mencopot ketiga astronaut tersebut dari daftar kru cadangan Apollo 17, meskipun para astronaut saat itu telah mengembalikan uang dari Sieger. Skandal Sieger ini diketahui secara umum oleh pers pada bulan Juni 1972. Insiden tersebut diliput luas dan beberapa kritikus berpendapat bahwa astronaut tidak boleh meraup keuntungan pribadi dari misi NASA.
Pada 1977, ketiga mantan astronaut Apollo 15 tersebut telah meninggalkan NASA. Tahun 1983, Worden menggugat bahwa penyitaan amplopnya tanpa pengadilan telah melanggar Konstitusi Amerika Serikat. Departemen Kehakiman AS (atas nama pemerintah) memutuskan bahwa mereka tidak bisa membantah gugatan ini, dan pada bulan Juli pemerintah mengembalikan semua sampul yang disita melalui musyawarah damai di luar pengadilan. Salah satu sampul pos yang diberikan kepada Sieger terjual seharga lebih dari $50.000 pada tahun 2014 (setara dengan $57.000 pada tahun 2021).