Boukefala dan Nikaia
Kota di Pakistan / From Wikipedia, the free encyclopedia
Boukefala dan Nikaia adalah dua kota yang didirikan oleh Aleksander Agung pada kedua sisi Hydaspes (kini Sungai Jhelum, Pakistan) selama invasinya ke anak benua India. Kota-kota tersebut, yang merupakan dua dari banyak kota yang didirikan oleh Aleksander, dibangun tidak lama setelah ia menang atas raja India Porus dalam Pertempuran Hydaspes pada awal tahun 326 SM.
Perkiraan lokasi Boukefala dan Nikaia di Pakistan saat ini. | |
Sejarah | |
---|---|
Pendiri | Krateros, atas perintah Aleksander Agung |
Didirikan | 326 SM |
Periode | Hellenistik, Maurya |
Tidak jelas kota di sisi Hydaspes mana yang dinamai Boukefala ataupun Nikaia. Dibangun di lokasi pertempuran, kota di sisi timur Hydaspes tampaknya dinamai Nikaia (dari nike, terj. har. "kemenangan"), sementara nama kota di sisi barat Hydaspes diyakini diambil dari nama kuda Aleksander, Bukefalus, yang mati saat atau setelah pertempuran. Pembangunan Boukefala dan Nikaia diawasi oleh Krateros, salah satu jenderal utama Aleksander. Kedua kota tersebut awalnya rusak akibat hujan muson Asia Selatan. Boukefala tampaknya memiliki peninggalan yang lebih menonjol daripada Nikaia. Disebut oleh Plinius Tua dan Ptolemi, Boukefala muncul dalam manuskrip abad ke-1 M Periplus Maris Erythraei dan kemudian di peta Tabula Peutingeriana. Letak pasti dari Boukefala dan Nikaia tidak diketahui, tetapi Boukefala diperkirakan terletak di dekat Jalalpur saat ini, sementara Nikaia diperkirakan terletak di dekat Mong saat ini.