Aliénor dari Aquitaine
From Wikipedia, the free encyclopedia
Aliénor dari Aquitaine (bahasa Prancis: Aliénor/Éléonore; 1122 atau 1124 – 1 April 1204) merupakan salah satu wanita terkaya dan berkuasa pada masa Abad Pertengahan, ia adalah seorang anggota keluarga Wangsa Poitiers yang memerintah di Prancis barat daya. Ia menjadi adipati wanita Aquitaine dengan haknya sendiri ketika ia masih kecil, kemudian Permaisuri Prancis (1137–1152) dan Inggris (1154–1189). Ia adalah pelindung dari tokoh-tokoh sastra seperti Wace, Benoît de Sainte-Maure, dan Bernart de Ventadorn.
Aliénor dari Aquitaine | |
---|---|
Adipati Wanita Aquitaine | |
Berkuasa | 9 April 1137 – 1 April 1204 |
Pendahulu | Guillaume X |
Penerus | John |
Ratu Prancis | |
Tenure | 1 Agustus 1137 – 21 Maret 1152 |
Ratu Inggris | |
Tenure | 25 Oktober 1154 – 6 Juli 1189 |
Penobatan | 19 Desember 1154 |
Informasi pribadi | |
Kelahiran | 1122 atau 1124 Poitiers, Bordeaux, atau Nieul-sur-l'Autise |
Kematian | 1 April 1204 (usia skt. 81/82) Poitiers |
Pemakaman | Biara Fontevraud, Fontevraud |
Wangsa | Wangsa Poitiers (oleh kelahiran) Wangsa Kapetia (oleh pernikahan) Wangsa Plantagenet (oleh pernikahan) |
Ayah | Guillaume X dari Aquitaine |
Ibu | Aenor de Châtellerault |
Pasangan | Louis VII, Raja Prancis 1137-1152 Henry II, Raja Inggris 1152-Des. 1189 |
Anak Rincian | Marie, Comtesse Champagne Alix dari Prancis (1150-1195) Guillaume IX dari Poitiers Henry dari Inggris Matilda Richard I, Raja Inggris Geoffrey II dari Bretagne Leonor, Ratu Kastilia Joan, Ratu Sisilia John, Raja Inggris |
Agama | Katolik Roma |
Suksesi Aliénor atas kabupaten Aquitaine pada tahun 1137 membuatnya sebagai seorang pendamping ideal di Eropa. Tiga bulan setelah ia menjadi adipati, ia menikah dengan Raja Louis VII dari Prancis, putra Raja Louis VI. Sebagai Ratu Prancis, ia ikut serta di dalam Perang Salib Kedua. Tak lama kemudian, Aliénor berupaya untuk membatalkan pernikahannya,[1] namun permohonannya ditolak oleh Paus Eugenius III.[2] Namun setelah kelahiran putri keduanya Alix, Louis menyetujui pembatalan mengingat kegagalannya untuk hamil setelah lima belas tahun menikah.[3] Pernikahan itu dibatalkan pada tanggal 11 Maret 1152 dengan alasan hubungan kekerabatan di antara tingkat keempat. Putri-putri mereka disahkan dan perwalian diberikan kepada Louis dan wilayah-wilayah Aliénor dikembalikan kepadanya.
Segera setelah pembatalan diberikan, Aliénor bertunangan dengan Henry, Adipati Normandia, yang menjadi raja Henry II dari Inggris pada tahun 1154. Henry adalah sepupu ketiga (sepupu tingkat ketiga), dan sembilan tahun lebih muda. Pasangan tersebut menikah pada tanggal 18 Mei 1152 (Whit Sunday), delapan minggu setelah pembatalan pernikahan pertama Aliénor, di dalam sebuah katedral di Poitiers, Prancis. Tiga belas tahun berikutnya, ia memberikan Henry delapan orang anak: lima putra, tiga di antaranya menjadi raja; dan tiga orang putri. Namun Henry dan Aliénor akhirnya menjadi musuh. Henry memenjarakannya pada tahun 1173 karena mendukung pemberontakan putranya Henry, dan ia tidak dibebaskan sampai dengan tahun 1189 ketika Henry meninggal (pada tanggal 6 Juli), dan putra mereka naik takhta Inggris sebagai Richard I.
Sekarang Ibu Suri Aliénor bertindak sebagai wali ketika Richard pergi ke Perang Salib Ketiga di mana ia ditangkap dan ditawan. Aliénor hidup dengan baik samapi pemerintahan putra bungsunya John. Ketika ia meninggal, ia hidup lebih lama dari seluruh anak-anaknya kecuali Raja John dan Ratu Leonor dari Kastilia.